Aceh Besar, Gema Sumatra – Toyota Hiace dan Toyota Rush terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, depan PT SAI, Gampong Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (23/11/2024) pukul 17.30 WIB.
Insiden ini menyebabkan tujuh orang mengalami luka-luka.
Pada dini hari, salah satu korban dilaporkan meninggal dunia akibat cedera yang dialaminya.
Insiden tersebut terjadi ketika Hiace yang melaju dari Meulaboh menuju Banda Aceh bertemu dengan Rush yang datang dari arah berlawanan.
Menurut Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, peristiwa itu bermula ketika sebuah Toyota Fortuner mendahului Hiace, memicu Rush untuk menghindar ke kiri hingga menabrak pembatas jalan.
Akibat manuver tersebut, Rush kehilangan kendali dan berpindah lajur, bertabrakan langsung dengan Hiace.
“Toyota Rush kehilangan kendali saat mencoba menghindari Fortuner yang tidak tercatat nomor polisinya. Akibatnya, terjadi tabrakan hebat antara kedua kendaraan,” jelas Kombes Pol M. Iqbal.
Dia memastikan tidak ada korban meninggal di tempat kejadian, namun tujuh dari 11 orang yang berada di dalam kendaraan mengalami luka ringan.
Korban dari kendaraan Hiace termasuk Muhammad Saleh (24), sopir asal Gampong Kabu Tunong, Nagan Raya, dan empat penumpangnya.
Mereka adalah Mutia (40), Dardi (25), Teuku Ampon TH (27), dan Yunus (40), semuanya warga Nagan Raya.
Dari pihak Rush, pengemudi Mirza Idham (20) asal Subulussalam bersama lima penumpangnya, yaitu Saifani (21), Zakira Malahayati (19), Akfu Wulanda (20), Andi Syukri (20), dan Nurul Zahwa (20), semuanya berasal dari Aceh Besar, mengalami luka.
Saifani, salah satu penumpang Rush, akhirnya meninggal dunia pada Minggu dini hari.
“Saifani meninggal dunia akibat cedera yang di deritanya meskipun telah mendapatkan perawatan intensif. Kami turut berduka atas kehilangan ini,” kata seorang petugas medis yang menangani korban.
Kerusakan kendaraan sangat parah. Toyota Hiace mengalami penyok berat pada bagian depan, sementara Toyota Rush mengalami kerusakan di bagian depan dan samping kiri.
Kerugian materiil akibat kecelakaan ini di perkirakan mencapai Rp50 juta.
Petugas kepolisian telah mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Kami mengimbau kepada pengemudi untuk tetap berhati-hati, terutama di jalur yang sering di lalui kendaraan besar. Patuhi rambu lalu lintas dan jangan memaksakan mendahului jika kondisi tidak memungkinkan,” tambah Kombes Pol Iqbal, mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara.
Kejadian ini menambah daftar kecelakaan yang sering terjadi di Jalan Banda Aceh-Meulaboh.
Warga setempat berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan keamanan di jalur tersebut.
Sementara itu, keluarga korban yang meninggal menyampaikan harapan agar pengendara lebih peduli terhadap keselamatan bersama di jalan raya.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News
