Aceh Selatan, 06 September 2024 – Pada Jumat, 6 September 2024, sekitar pukul 05.30 WIB, kebakaran hebat melanda kawasan Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan.
Sebanyak 10 unit ruko semi permanen hangus terbakar dalam insiden ini. Kebakaran terjadi setelah waktu shalat subuh, saat Camat Kluet Utara, Muklis Anwar, sedang berada di dalam masjid.
“Saat itu, salah satu warga datang melaporkan kebakaran ini,” ujar Muklis Anwar.
Mengatasi situasi darurat ini, enam unit armada pemadam kebakaran dari berbagai pos dikerahkan ke lokasi kejadian.
Koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran dan bantuan dari masyarakat setempat sangat penting dalam memadamkan api.
Warga turut membantu dengan menyuplai air dan alat-alat pemadam sementara menunggu kedatangan petugas.
“Api saat ini sudah berhasil dipadamkan, berkat kerja keras semua pihak,” tambah Muklis.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material hampir mencapai jutaan rupiah.
Kerusakan yang luas pada 10 unit ruko menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan, mengingat banyaknya barang dagangan dan peralatan yang hangus.
Banyak pemilik ruko yang kehilangan sumber penghasilan utama mereka, yang tentunya memerlukan bantuan segera.
Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Pihak berwajib menduga arus pendek listrik sebagai penyebab kebakaran ini, namun mereka belum dapat memastikan unit ruko mana yang memicunya.
Penggunaan listrik yang tidak sesuai standar bisa menjadi salah satu penyebab, dan ini menjadi perhatian penting untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Kebakaran ini mengingatkan akan pentingnya pemeliharaan sistem kelistrikan dan perlunya tindakan preventif.
Pemerintah dan lembaga terkait akan meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan kebakaran dan pentingnya instalasi listrik yang aman.
Selain itu, masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti prosedur keselamatan untuk mencegah risiko kebakaran di area pemukiman dan kawasan bisnis.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada para pemilik ruko yang terdampak.
Bantuan ini termasuk dukungan finansial, tempat tinggal sementara, dan pemulihan bisnis.
Lembaga sosial dan organisasi kemanusiaan juga turut berperan dalam memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Kebakaran ini juga menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran dapat membantu meningkatkan respons cepat dan mengurangi kerugian saat kejadian serupa terjadi.
Pihak berwenang akan terus bekerja keras untuk memastikan kejadian ini tidak terulang dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.
Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.
