Aceh Terdampak Pemadaman Listrik Akibat Masalah Transmisi

Gangguan pada Tower Transmisi Sebabkan Krisis Listrik di Wilayah Aceh

Ket foto: Pembangkit Listrik, Ilustrasi/Gema Sumatra
Ket foto: Pembangkit Listrik, Ilustrasi/Gema Sumatra

Aceh, 06 september 2024 – Pada Jumat siang, 6 September 2024, sebagian besar wilayah Aceh mengalami gangguan listrik yang signifikan.

Kerusakan pada transmisi 275 kV lajur Sigli-Nagan menyebabkan pemadaman yang mempengaruhi pasokan energi ke berbagai area.

Lukman Hakim, Manajer Komunikasi PLN UID Aceh, mengungkapkan bahwa gangguan ini terjadi akibat masalah pada sirkuit atau tower transmisi pada lajur Sigli-Nagan.

“Penyebab pastinya masih dalam penelusuran,” ujarnya.

Kerusakan pada tower transmisi ini menyebabkan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan tidak dapat masuk ke sistem distribusi listrik, yang mengakibatkan pemadaman di berbagai area.

Sekitar 15 Gardu Induk (GI) mengalami dampak akibat gangguan ini.

Lihat Juga:  Puluhan Ruko di Simeulue Hangus Terbakar

Gangguan ini tidak hanya mempengaruhi pasokan listrik di rumah-rumah dan bisnis, tetapi juga berdampak pada fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah.

Tim teknis PLN sedang bekerja keras untuk memperbaiki situasi ini dan memulihkan pasokan listrik secepat mungkin.

“Tim teknis PLN sedang memprioritaskan upaya perbaikan dengan intens. Kami menyadari betapa pentingnya listrik bagi kehidupan sehari-hari, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat,” kata Lukman.

Meskipun ada kendala, PLN berusaha mengurangi dampak pada masyarakat dengan menyediakan sumber listrik alternatif.

Meskipun gangguan ini mempengaruhi banyak fasilitas, venue-venue Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sedang berlangsung tetap aman.

Lukman menegaskan bahwa venue PON telah dipasok dengan genset dan pembangkit cadangan untuk memastikan kelancaran acara olahraga yang sedang berlangsung.

Lihat Juga:  Liputan Megahnya Acara Pelantikan Pengurus Wilayah IKA ITS Aceh Periode 2023-2027

Namun, gangguan ini juga terjadi tepat saat pelaksanaan shalat Jumat, menyebabkan listrik mendadak padam di masjid-masjid di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Situasi ini menambah ketidaknyamanan bagi warga yang sedang menjalankan ibadah.

Saat ini, laporan menunjukkan bahwa tegangan listrik di daerah tersebut masih fluktuatif, menambah tantangan bagi masyarakat setempat.

PLN berharap agar gangguan ini dapat segera teratasi dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat.

“Kami berterima kasih atas kesabaran dan dukungan dari masyarakat selama proses perbaikan ini. Kami berkomitmen untuk memperbaiki situasi ini secepat mungkin dan memastikan bahwa pasokan listrik kembali normal,” ujar Lukman.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini dari PLN mengenai status pemulihan listrik di wilayah mereka.

Lihat Juga:  Mengungkap Strategi Belanda dalam Menaklukan Rakyat Aceh: Kunci Sukses Penaklukan Kolonial di Tanah Rencong

Ikuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di: Google News.

Ikuti juga Sosial Media kami di Facebook dan Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *